Gaya Hidup Mewah Artis, Pamer atau Eksistensi?

Minggu, 22 April 2018 - 11:02 WIB
Gaya Hidup Mewah Artis,...
Gaya Hidup Mewah Artis, Pamer atau Eksistensi?
A A A
Jika ada pertanyaan, apa kesan pertama publik terhadap Syahrini, hampir pasti sebagian besar masyarakat bakal menjawab artis asal Bogor itu identik dengan gaya hidup glamor.

Kesan demikian memang begitu kuat karena wanita kelahiran Bogor, 1 Agustus 1982, itu memang tidak pernah luput dari gaya hidup ala jetset, mobil mewah, tas harga selangit, kacamata mewah, dan pernik-pernik barang branded kelas atas yang mencerminkan simbol glamor. Sejatinya kehidupan mewah secara umum melekat pada diri selebritas Tanah Air. Seolah mereka tidak mau kalah dengan selebritas Hollywood.

Namun di antara para artis, nama Syahrini dan beberapa nama lain seperti Ayu Ting-Ting, Nagita Slavina, Angel Lelga, dan Roro Fitria terkesan paling menonjol keglamorannya. Mereka tak segan memamerkan gaya hidup ke publik, termasuk lewat media sosial.

Nama Syahrini bisa jadi paling dikenal dengan gaya hidupnya yang serbamewah dan glamor. Artis yang ditaksir kekayaannya mencapai Rp280 miliar ini kerap mencuri perhatian di medsos dengan postingannya yang tengah bepergian ke luar negeri, menikmati private jet. Agar bisa menikmati private jet tentu siapa pun harus merogoh kocek sangat dalam. Untuk jet pribadi dengan lima penumpang, misalnya, biaya yang harus dibayarkan mencapai USD6.000 per jam atau sekitar Rp80 juta per jam.

Syahrini juga menunjukkan kelas selebritasnya melalui mobil mewah. Dia tercatat memiliki Lambhorgini Gallardo dan Aventador. Harganya sudah tentu sangat mahal. Rasa glamornya semakin cetar membahana dengan barang mewah dan branded yang mewarnai penampilannya. Ia seolah tidak pernah melewatkan semua momen untuk menunjukkan jati dirinya tersebut, termasuk saat dia diperiksa di Bareskrim Mabes Polri atas kasus First Travel.

Untuk tas, misalnya, penampilan artis yang akrab disapa dengan panggilan Princess itu tak pernah lepas dari tas branded yang harganya bisa bikin orang menggelengkan kepala seperti Hermes Black Porosus Croco Constance Bag 23 PHW. Harga tas kecil ini pun fantastis, bisa mencapai USD37.500 atau setara dengan Rp487.500.000. Koleksi lainnya, dia pernah menenteng Hermes Birkin 30 Gold Togo PHW. Harganya sekitar USD22.850 atau sekitar Rp297.050.000.

Koleksinya yang terbilang berbanderol fantastis ialah tas jenis Hermes Birkin 25 Bi-Color Crocodile Bag PHW. Harga tas dari kulit buaya ini sangat fantastis, sekitar USD79.000 atau lebih dari 1 miliar rupiah. Dan satu koleksi tas Syahrini yang paling bikin melotot adalah ini: Hermes Birkin 30 Bag Emerald Crocodile Palladium yang harganya mencapai lebih dari Rp1,15 miliar. "Alhamdulillah sesuatu ya aku bisa mendapatkan dari hasil kerja keras aku selama ini dan buatku itu sesuatu yang wajar, hasil kerja keras bisa digunakan untuk sesuatu yang menyenangkan diri sendiri dan keluargaku," ujar Syahrini kepada KORAN SINDO.

Gaya hidup dengan label mewah juga melekat pada Nagita Slavina, seorang perempuan pebisnis, artis papan atas yang juga produser. Apalagi ia menikah dengan artis papan atas RaffiAhmad yang juga memiliki berbagai bisnis. Dalam sejumlah kesempatan, dia menjadi sorotan dan trendsetter penggemarnya karena tampil dengan tas mewah berwarna merah dari brand Hermes. Diketahui dari Instagram Fashion Nagita, harga tas tersebut senilai Rp285.841.800.

Selain itu, bersama sang suami, perempuan bersapaan Gigi itu identik dengan mobil mewah dan motor besar. Tercatat kendaraan roda empat yang ditungganginya adalah Koenigsegg, Lamborgini Aventador, Chevrolet Camaro Bumblebee, HummerH3, dan Rolls-Royce. Dia juga dikenal sebagai kolektor sepatu produk brand papan atas dunia seperti Gianvito Rossi, Charlotte Olympia, Hermes, Gucci, GianvitoRossi, Chanel, Giuseppe Zanotti.

Penyanyi dangdut Ayu Ting-Ting tak mau kalah penampilan. Seiring dengan melesatnya karier, kian mahalnya harga kontrak, dan semakin menggurita bisnisnya, Ayu kini juga mengidentikkan penampilannya dengan kehidupan glamor dan barang mewah. Putri sulung pasangan Abdul Rozak dan Umi Kalsum ini, misalnya, sudah beberapa kali memboyong keluarganya pelesiran ke beberapa destinasi wisata di luar negeri seperti Jepang, Selandia Baru, Australia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan menjalankan ibadah umrah.

Belum lama ini pedangdut pemilik nama lengkap Ayu Rosmalina ini pergi berlibur ke Jepang bersama keluarganya. Keseruannya saat sedang berlibur ke Negeri Sakura itu terlihat dari foto dan video yang diunggah ke akun Instagramnya, @ayutingting92. Selain bersama dengan ayah, ibu, dan anak semata wayangnya serta adik bungsu nya, Ayu juga mengajak serta rekan manajemennya dan saudara sepupunya.

"Alhamdulillah dikasih rezeki sama Allah dari nyanyi dan beberapa bisnis yang dijalani. Saya cuman ingin membahagiakan diri sendiri, anak, kedua orang tua, dan keluarga besar. Nggak ada salahnya membahagiakan mereka semua dengan mengajak mereka sekali kali jalan-jalan," kata Ayu Ting-Ting ketika ditemui di kawasan Epicentrum Kuningan belum lama ini.

Gaya hidup papan atas juga ditunjukkan perempuan kelahiran 20 Juni 1992 ini dengan kepemilikan vila mewah, mobil, koleksi tas, sepatu, serta pernik-pernik lain. Walaupun karier keartisannya tidak begitu tampak, Angel Lelga sejak awal sudah mengindentikkan diri dengan penampilan mewah. Dalam sejumlah penampilan yang terekam layar kaca, istri Vicky Prasetyo ini selalu ditemani barang-barang branded koleksinya, mulai dari sepatu, baju hingga tas dan lainnya. Entah berapa banyak dia mengoleksi tas Hermes.

"Buat aku pribadi mengoleksi barang mewah merupakan sebuah kebanggaan sekaligus menunjukkan strata sosial tertentu dan kadang barang mewah itu sebagai penilaian status sosial seseorang. Makanya semakin mahal barang branded, semakin strata sosial kita juga naik," paparnya.

Satu lagi artis yang menonjol dengan gaya hidup wah adalah Roro Fitria. Sebelum menjadi sorotan atas kasus narkoba, sepak terjangnya yang mencuat ke publik identik dengan pamer gaya hidup glamor. Dia misalnya pernah berpose dengan mobil seperti Porsche Boxster, Ferrari F430, Lamborghini, BMW, dan Mercedes Benz.

Gaya hidup glamor dia jalani karena kekayaannya. Dalam berbagai aktivitas, dia juga tak segan menunjukkan kelasnya dengan mengeluarkan duit yang sangat banyak. Misalnya suatu saat perempuan yang akrab dengan sapaan Nyai ini rela merogoh kocek hingga Rp200 juta untuk perawatan gigi. Dia pun pernah memamerkan sejumlah barang berlian koleksinya yang tentu memiliki harga fantastis.
Saat tampil di acara Hotman Paris Show, Roro membeberkan bahwa saat ini harga kekayaannya jika dihitung bisa mencapai lebih dari Rp750 miliar, yang dia peroleh dari warisan, penghasilan bulanan dari bunga deposito dan bunga saham serta lainnya.

Mengapa dan untuk apa mereka memilih gaya hidup glamor? Sosiolog dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung Elli Malihah melihat perilaku pamer para selebritas Indonesia merupakan cermin dari kecenderungan masyarakat di era digital saat ini. Secara spesifik, bagi seorang artis, mereka memamerkan kehidupannya karena ada keuntungan yang akan diraih.

"Tujuannya untuk menarik perhatian masyarakat sehingga dirinya terus dikenal dan terkenal. Karena itu mereka melakukan apapun untuk menarik perhatian itu, baik perilaku positif maupun negatif. Misalnya yang dilakukan Syahrini yang suka memamerkan kekayaannya. Tentu ada yang tidak suka, tapi tak sedikit pula yang suka," ujar dia.

Psikolog Universitas Pancasila (UP) Aully Grashinta menuturkan, pada orang-orang tertentu kebutuhan untuk menjadi pusat perhatian ini cukup tinggi sehingga mereka melakukan segala cara untuk bisa menjadi pusat perhatian. Dengan menjadi pusat perhatian, mereka mendapatkan kesenangan secara psikologis. "Dan kepuasan akan diperoleh saat semakin banyak orang memberi perhatian (baik positif maupun negatif). Sebenarnya dengan 'modal' itu dia bisa menjadi artis," paparnya.

Dia melihat, para artis yang bergaya hidup mewah meyakini bahwa apa yang mereka tunjukkan menghibur masyarakat. Apalagi manusia pada dasarnya menyukai keindahan, kemewahan. Dan kebetulan artis yang mengambil langkah demikian mampu memenuhi kebutuhan tersebut. "Sebenarnya bisnis hiburan adalah bisnis gengsi. Di mana yang ditampilkan adalah hal yang indah-indah, yang bagus-bagus, dan yang mewah walaupun sebenarnya kenyataannya belum tentu sama," paparnya.

Lebih dari itu, dengan semakin seringnya mereka pamer barang mewah miliknya, hal itu bisa berdampak pada harga mereka sebagai artis. Karena menjadi artis itu tidak ada harga patokannya. "Salah satu cara untuk menampilkan mereka 'mahal' ya dengan pamer kekayaannya. Artinya yang bisa 'menyewa' pasti juga punya uang. Gengsi penyewa/penggunanya juga semakin tinggi," sebutnya.
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1470 seconds (0.1#10.140)